AGAM, kiprahkita.com – Berwisata ke Pantai Pasia Tiku, Kabupaten Agam, empat anak dan satu lansia sempat tercecer dan kehilangan keluarga, Ahad (14/4).
Personil Pos Pengamanan Operasi Ketupat Singgalang 2024 bertindak cepat, begitu menerima laporan dari wisaawan. Petugas berhasil menemukan dan menyelamatkan warga yang tercecer dari keluarganya itu.
Petugas pun mendapat apresiasi dari para pengunjung, setelah berhasil membantu menemukan dan menyelamatkan empat anak dan seorang lansia yang tercecer dari keluarganya tersebut.
Empat anak yang berhasil ditemukan dan diselamatkan adalah Lexsa (3 tahun), Rezi (3 tahun), Winda (4 tahun), dan Dandi (4 tahun), serta seorang lansia bernama Nurcaya (61 tahun).
Yelli, salah seorang orang tua yang kehilangan anak di objek wisata Pantai Tiku, mengucapkan terima kasih kepada petugas Pos Pengamanan Pasia Tiku atas bantuan mereka.
“Saya beserta seluruh keluarga besar, mengucapkan terima kasih banyak kepada petugas pos pengamanan Pasia Tiku. yang telah membantu menemukan anak kami yang hilang di objek wisata ini dalam kondisi sehat,” ujarnya.
Kabag Ops Polres Agam AKP Bezaliel Mendrofa, selaku Perwira Pengendali Pos Pengamanan, menyatakan, keempat anak dan seorang lansia tersebut, sudah diserahkan kepada keluarganya masing-masing dalam keadaan sehat.
Sementara itu, Kapolsek Tanjung Mutiara Iptu Novriandy, menghimbau kepada para pengunjung untuk tetap waspada, dan selalu memperhatikan anak-anak mereka, saat bermain di objek wisata Pantai Tiku.
Kehadiran petugas di Pos Pengamanan ini diapresiasi karena membuat masyarakat merasa aman, terutama bagi keluarga yang berkunjung. Ucapan terima kasih pun terus mengalir, dari para pengunjung yang merasa terbantu dan dilindungi oleh kehadiran petugas keamanan.(tribratanews)
