PADANG PANJANG, potretkita.id – Seiring dengan terus berlanjutnya penanganan dampak erupsi Gunung Marapi, Jumat (8/3), ribuan warga yang terdampak menerima bantuan cadangan pangan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
Prosesi penyerahan bantuan secara simbolis telah dilakukan oleh Gubernur Sumatera Barat, Buya H. Mahyeldi Ansharullah, di Pekarangan Maasjid Baiturrahman, Kelurahan Bukitsurungan, Padang Panjang Barat.
Bantuan tersebut telah disalurkan kepada masyarakat terdampak di beberapa wilayah, antara lain Kota Padang Panjang sebanyak 478 KK, Kabupaten Agam 5.092 KK, dan Kabupaten Tanah Datar 3.540 KK.
Gubernur Mahyeldi menekankan pentingnya tanggap darurat pemerintah daerah dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana alam tersebut.
“Dengan banyaknya lahan yang terdampak akibat erupsi Gunung Marapi, pemerintah daerah harus segera memberikan perhatian dan bantuan kepada masyarakat yang terdampak,” ujarnya, sebagaimana diberitakan oleh Dinas Kominfo Kota Padang Panjang.
Mahyeldi juga mengapresiasi inisiatif Pemko Padang Panjang, dalam menggelar Gerakan Tanam Cabai sebagai langkah untuk menormalkan harga cabai, yang terpengaruh oleh kejadian tersebut.
“Dengan menanam cabai secara serentak, kita dapat membantu menormalkan kembali harga pasar cabai, yang merupakan salah satu komoditas utama yang dibutuhkan,” tambahnya.
Penjabat (Pj) Wali Kota Sonny Budaya Putra mengungkapkan dampak erupsi Gunung Marapi terhadap lahan pertanian dan aktivitas masyarakat cukup besar.
Sebanyak 478 KK atau 1.998 jiwa terdampak di Kota Padang Panjang, yang membutuhkan perhatian bersama. “Situasi ini menyebabkan gagal panen dan berhentinya aktivitas masyarakat, sehingga bantuan dari Gubernur sangat diapresiasi oleh kami,” ungkap Sonny.
Acara penyerahan bantuan cadangan pangan secara simbolis juga diikuti dengan kegiatan menanam cabai bersama Pj Wako Sonny dan Forkopimda.
Turut hadir pada kesempatan itu, Kapolres Padang Panjang AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, Kajari Jerniaty, Pj Sekretaris Daerah Kota Dr. Winarno, kepala Dinas Pangan Provinsi Sumbar, Sekda Kabupaten Tanah Datar, kepala Dinas Pertanian Kabupaten Agam, kepala OPD, serta undangan lainnya.(edi)
