Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
BERITASumbar

Ini Tempat Mengungsi Bila Erupsi Marapi Menjadi-jadi

981
×

Ini Tempat Mengungsi Bila Erupsi Marapi Menjadi-jadi

Sebarkan artikel ini
Walikota Padang Panjang memberi arahan, pada rapat kesiapsiagaan menghadapi erupsi Gunung Marapi.(kominfo pdp)
Example 468x60

PADANG PANJANG, potretkita.id – Sambil menunggu keputusan penetapan dari Pemerintah Kota Padang Panjang, masyarakat kota berjuluk Serambi Mekah itu, mulai membincangkan tempat-tempat yang patut dijadikan tempat mengungsi.

“Lokasi ini layak untuk evakuasi masyarakat terdampak semburan abu vulkanik, dari erupsi Gunung Marapi,” tulis Heribles Rusli, salah seorang penggiat media sosial pada akun Forum Komunikasi Masyarakat Padang Panjang, Kamis (11/1/2024) pagi.

Menurutnya, apabila terjadi semburan besar, maka warga harus dievakuasi agar tidak terdampak lebih luas.

Tempat-tempat yang diusulkan di antaranya Masjid Raya Jihad, Komplek SD Teladan Balai-balai, Kompleks Pasar Inpres, Kompleks Pasar Pusat, Masjid Taqwa Muhammadiyah Kauman, Masjid Mardhiyah, Masjid Zuamma Jembes, Kompleks SMPN 5 dan SMPN 1 Padang Panjang.

Lalu, Kompleks SMPN 3, SDN 09 Padang Panjang Timur, Masjid Nurul Islam Ekor Lubuk, Masjid Baiturrahman Simpang Lapan, SDN 13 Tanah Hitam, Kompleks MTsN Ngalau, Masjid Nurul Furqan Tanah Pak Lambiak, SDN 02 Tanah Pak Lambiak, dan lain-lain.

Terkait dengan kebijakan Pemko, sejauh ini himbauan sudah disampaikan dalam bentuk flyer melalui akun medsos Dinas Kominfo. Kabarnya, Kamis (11/1) pagi ini, BPBD Kota Padang Panjang baru akan menggelar rapat koordinasi dengan semua stakeholer terkait.

READ  12 Pohon Tumbang Dihantam Badai

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, PVMBG menaikkan status Gunung Marapi dari Level II (waspada) ke Level III (siaga), sesuai dengan surat bernomor 71.Lap/GL.03/BGV/2024 tanggal 9 Januari 2024. Naik status kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan terburuk akibat erupsi itu, berlaku mulai tanggal 9 Januari 2024 pukul 18.00 WIB.

Surat itu juga ditujukan kepada Waliktota Padang Panjang, karena termasuk daerah yang terpapar erupsi gunung api yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar itu.

JANGAN PANIK
Sementara itu, Penjabat Walikota Padang Sonny Budaya Putra menghimbau warganya agar jangan panik dan tidak cemas. Pemerintah kota, ujanya, terus berupaya mencari solusi terbaik dalam menyikapinya.

“Berbagai persiapan untuk mengatasi kemungkinan yang akan terjadi segera disiapkan Pemerintah Kota,” kata Sonny, dalam rapat antisipasi bencana bersama OPD terkait di ruang VIP Balai Kota, Rabu (10/1) malam.

Sonny mengingatkan, sekalipun Padang Panjang berada dalam radius 10 km dari Gunung Marapi, namun masyarakat harus tetap waspada terhadap kondisi yang terjadi saat ini. Sebagai langkah awal, katanya, untuk antisipasi bencana ini Pemko akan kembali membagikan masker bagi masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan.

READ  Basarnas Aceh Selamatkan 69 Pengungsi Rohingya

Pemko juga akan menyiapkan tempat pengungsian di beberapa titik. Jika dibutuhkan oleh masyarakat yang harus mengungsi akibat erupsi Marapi. Seperti di GOR Bancalaweh, Gedung M Sjafei, Aula Kantor Lurah Ganting, Aula Kantor Camat Padang Panjang Timur, BBI, BLK, Mifan, SMK Karya.

Kesiapan yang diupayakan Pemko ini tidak saja untuk masyarakat Padang Panjang, tapi juga jika diperlukan oleh masyarakat Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar yang harus mengungsi, tersebab sangat dekat dengan Gunung Marapi.

Berkaitan dengan itu pula, Sonny meminta pihak-pihak terkait selalu siaga. Seperti Kominfo agar selalu memberikan dan membuat imbauan kepada masyarakat. Satpol PP Damkar agar aktif memonitoring. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan memantau anak sekolah. Begitu juga dengan Dinas Kesehatan bersama RSUD agar menyiapkan fasilitas yang dibutuhkan.(kominfo pdp/mus)

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *