Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
POLITIK

Jal Atri Ingatkan Dahsyatnya Daya Rusak Serangan Subuh

245
×

Jal Atri Ingatkan Dahsyatnya Daya Rusak Serangan Subuh

Sebarkan artikel ini
Wakil Ketua PWM Sumbar Ki Jal Atri Tanjung.(ist)
Example 468x60

PADANG, kiprahkita.com – Ibarat bom atom dan senjata biologis, daya rusak serangan subuh atau serangan fajar sangat dahsyat. Demokrasi akan robek-robek dan merusak negara.

Seiring dengan semakin dekatnya Hari pemungutan suara untuk Pemilihan Umum (Pemilu) legilatif semakin dekat. 14 Februari 2024. Saat itu, rakyat akan mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS). Kewaspadaan harus semakin ditingkatkan.

Wakl Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat Ki Jal Atri Tanjung mengatakan, ada satu hal yang kerap dirasakan, tetapi sering tak terungkapkan saat pesta demokrasi itu, yakni apa yang populer dengan istilah serangan subuh atau serangan fajar.

Maksudnya, pagi-pagi sekali menjelang rakyat berangkat ke TPS, bahkan terkadang dimulai dari tengah malam, tim-tim pemenangan calon anggota legislatif itu mendatangi rumah-rumah rakyat.

READ  Soal Pencopotan Ketua KPU, Begini Kata Guspardi

“Tim itu datang dengan membawa amplop berisi uang, paket sembako atau yang lainnya. Mereka meminta tuan rumah untuk memilih calon yang diunggulkan tim. Inilah yang kemudian kita kenal dengan serangan subuh atau serangan fajar itu,” ujarnya, sebagaimana diberitakan kiprahkita.com, diakses dan dikutip pada Sabtu (3/2) pagi.

Advokat senior yang di Muhammadiyah membidangi Hikmah, Hukum dan Hak-hak Asasi Manusia (HAM) itu menegaskan, rakyat harus waspada dan berani melawan serangan subuh tersebut, karena sangat merusak demokrasi.

Menurutnya, kewaspadaan masyarakat atas sekarang fajar dan serangan duha penting, karena selain merusak kemurnian demokrasi, juga akan merusak pemilihan umum yang jujur dan adil.

“Tradisi atau kebiasaan melakukan serangan fajar dan serangan duha sudah harus diakhiri, karena bertentangan dengan prinsip ta’aruf dan ta’awun. Pemilu tahun ini harus steril dari serangan subuh dan serangan fajar,” tegasnya.

READ  Mobil Pengangkut Kotak Berisi Surat Suara Terjebak

Jal Atri mengingatkan, masyarakat jangan sampai terpengaruh dengan prilaku money politic seperti itu, yang meracuni kehidupan demokrasi yang sehat, jujur, adil dan bermartabat serta bermanfaat bagi kemajuan kehidupan demokrasi di Indonesia umumnya, dan Sumatera Barat khususnya.

“Mari kita jadikan Provinsi Sumatera Barat, menjadi provinsi tanpa serangan fajar dan serangan duha,” ajaknya.(*)

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *