PADANG, potrekita.id – Mitdriah (65), seorang pedagang bunga yang berjualan di pinggir Jalan Khatib Sulaiman, Kota Padang, mengungkapkan, beberapa bulan terakhir ini penjualan tanaman bunga sedang sepi.
“Saya juga tidak tahu apa sebabnya. Untuk mengantisipasi kebutuhan hidup sehari-hari, saya juga menjual tanah, untuk menanam bunga seharga Rp20 ribu per tiga karung kecil,” ujarnya.
Selain itu, dia juga menjual gorengan, minuman kopi, teh es, dan lain sebagainya.
Mitdriah menjelaskan, ia telah berjualan tanaman bunga sejak 1999. Tanaman bunga yang dijualnya biasanya dibeli dari kawasan Lubuk Minturun.
Awalnya, penjualan beragam tanaman bunga tersebut cukup lumayan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun, belakangan ini, penjualan tampak sepi mungkin karena musim sepi pembeli.
Tanaman bunga yang ditawarkan oleh Mitdriah sangat beragam, seperti bunga kamboja, bonsai, bunga kertas, dan bunga palam. Semua tanaman bunga tersebut dipajang di depan warungnya di pinggir Jalan Khatib Sulaiman.
Dia pun berharap,. keadaan ekonomi akan berubah menjadi lebih baik di masa mendatang. Dia juga berharap. agar masyarakat kembali memperhatikan tanaman bunga sebagai penghias pekarangan rumah.
“Apa kondisi ini dipengaruhi oleh suasana pesta demokrasi tahun 2024, saya juga kurang paham,” tambahnya.
Semoga kondisi ekonomi segera membaik, dan penjualan tanaman bunga Mitdriah, kembali ramai seperti biasanya. (infopublik.id)
