AGAM, kiprahkita.id – Curah hujan tinggi sejak Senin (25/12) sore, membuat air meluap ke jalan. Warga pun mulai mengungsi karena khawatir akan terdampak longsor susulan untuk ketiga kalinya.
Situasi malam ini di Jorong Sungai Rangeh Nagari Bayua, Kecamatan Tanjung Raya, Agam, kembali buncah. “Ini longsor ketiga kalinya di tempat yang sama. Curah hujan sangat tinggi sekarang,” ujar Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat Portito, Senin malam ini.
Menurutnya, luapan air yang menggenangi jalan itu berasal dari sumber longsor dan galodo yang terjadi sebelumnya. Jarak dari lokasi longsor dan galodo sebelumnya ke jalan raya, imbuhnya, ada sekitar 1,5 kilometer.
“Kalau di jalan raya saja luapan airnya sudah luar biasa, tentu sangat dikhawatirkan kondisinya di lokasi longsor sebelumnya,” sebut Portito.
Pada Kamis (07/12) sekitar pukul 20.30 WIB, bencana longsor melanda kawasan itu. Kejadian pertama 2 unit rumah hanyut, 1 unit PAUD hanyut, 1 unit Musholla Taqwa Muhammadiyah rusak berat dan 45 unit rumah terdampak longsor dan galodo itu(mus)
