PADANG PANJANG, potetkita.id – Banyak lokasi di Kota Padang Panjang masih ditutupi lumpur vulkanik, yakni abu dari erupsi Gunung Marapi yang disiram hujan.
Sepanjang Jumat (5/1/2024), kota diguyur lumpur yang bersumber dari abu vulkanik. Lalu kemudian, lumpur itu mengering dan kembali jadi abu. Akibatnya, abu kembali berterbangan di berbagai sudut kota. Kemudian, Jumat malam hingga Sabtu (6/1) pagi, hujan mengguyur kota berjuluk Kota Serambi Mekah itu. Tidak lebat, memang. Tapi berlangsung semalaman.
Kendati berlangsung lama, namun tidak semua kawasan bisa bersih dari lumpur vulkanik. Pasalnya, abu yang hinggap di atap bangunan, areal pertanian, dan lahan terbuka dihanyutkan air hujan. Lalu kembali mengikuti arus air. Banyak diantara abu yang kembali berbentuk lumpur itu, terbawa lagi ke jalan raya.
Untuk itu, para pengguna jalan raya, Sabtu (6/1) pagi ini diminta berhati-hati, karena tidak menutup kemungkinan jalan menjadi licin, sehingga roda kendaraan mudah tergelincir. Apalagi, jalan raya juga masih basah.
Sebenarnya, di jalan-jalan utama kota, Pemko sudah melakukan pembersihan abu dan lumpur vulkanik Gunung Marapi itu, tapi tentu tidak mampu menjangkau seluruh lini dan jalanan kota.
Armada pemadam kebakaran sudah menyirami dan membersihkan jalan, dengan cara melakukan penyemprotan tumpukan abu vulkanik. Jalan yang terjangkau hanya jalan-jalan protokol, seperti dari depan Balaikota Padang Panjang hingga ke pertigaan PDAM, lalu dari arah Simpang 8 ke arah PDAM.
Menurut Kasatpol PP Damkar Benny, pihaknya memang mendapat instruksi dari Pj. Walikota Sonny Budaya Putra untuk melakukan penyemprotan itu. Penyemprotan jalan dilakukan, ujarnya, guna mengurangi debu yang beterbangan di jalan raya.
Hal ini penting dilakukan karena debu dapat mengganggu kesehatan masyarakat, terutama serangan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) akibat partikel debu vulkanik.
“Selain membersihkan, penyemprotan ini juga dilakukan untuk menjaga kebersihan jalan raya, mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas akibat debu. Ini juga menjadi tanggung jawab kami, menjaga kondisi yang nyaman dan tenteram bagi masyarakat dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari,” ucapnya.
Kendati baru melakukan pembersihan di jalan protokol, namun Benny menyebut, jika ada masyarakat yang membutuhkan bantuan pembersihan fasilitas umum, seperti masjid, jalan atau fasum lainnya, dapat menghubungi kontak yang ada di akun sosial media Satpol PP Damkar Padang Panjang. (kiprahkita.com)
