Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
BERITASumbar

Resiko Bahaya Gunung Marapi Terbilang Tinggi

320
×

Resiko Bahaya Gunung Marapi Terbilang Tinggi

Sebarkan artikel ini
Kalaksa BPBD Tanah Datar Yusnen saat memberi laporan, pada apel kesiapsiagaan bencana.(ist)
Example 468x60

TANAH DATAR, potretkita.id – Resiko bahaya dan bencana yang diakibatkan Gunung Marapi di Kabupaten Tanah Datar dan Agam, terbilang tinggi karena kawasan itu menjadi pusa aktifitas masyarakat.

Untuk itu, semua pihak diminta agar senantiasa siap siaga.

Bupati Tanah Datar Eka Putra, saat memberi arahan pada kegiatan yang dihelat di Gedung Nasional Maharajo Dirajo itu menegaskan, sesuai informasi yang disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geogi (PVMBG), Gunung Marapi merupakan gunung api yang terbilang aktif di Sumbar,

Gunung yang terletak di Kabupaten Tanah Datar dan Agam itu, ujarnya, menyimpan potensi ancaman dan bahaya setiap saat. Gerak kehidupan dan aktifitas masyarakat di selingkar Gunung Marapi, tuturnya, terbilang cukup tinggi, sehingga menyebabkan resiko bahaya juga cukup besar.

READ  70 PNS Pemkab Simalungun Dilantik jadi Pejabat

“Saya berharap agar semua kita disini yang mengikuti kegiatan ini, selalu siap dan siaga dalam menghadapi ancaman bencana Gunung Marapi, yang tidak bisa kita prediksi kapan akan erupsinya, bencana tidak bisa dihindari, tapi bisa diminimalisir korban jiwa dan harta benda,” ujarnya, sebagaimana diberitakan Bagian Prokopim Setdakab Tanah Datar.

Bupati meminta semua pihak terkait, untuk melaksanakan tugas dengan ikhlas, sungguh-sungguh dan bertanggungjawab, meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan, mempersiapkan dengan baik seluruh peralatan, sarana dan prasarana yang digunakan untuk kebencanaan, mengedepankan kerja sama dan koordinasi yang baik, berhati-hati dengan berita hoaks, dan kepada pemerintah nagari agar menambah anggaran satuan tugas relawan bencana.

Kalaksa BPBD Tanah Datar Yusnen melaporkan, kegiatan apel siaga ini bertujuan untuk terciptanya penanggulangan bencana yang dapat dilaksanakan secara cepat, tepat, terkoordinir dan terpadu.

READ  MDMC Sumbar Lakukan Trauma Healing Korban Longsor Maninjau

“Meningkatkan kesiapsiagaan pemerintah, masyarakat, dunia usaha dalam menghadapi kemungkinan terjadinya ancaman letusan gunung api marapi dan bencana alam lainnya.” jelasnya.

Apel diikuti sebanyak 458 peserta yang terdiri dari OPD terkait, TNI, Polri, camat , walinagari, Satgas PB Nagari, PMI, FPR Bencana, FRPB, ORARI, RAPI, Pramuka Peduli dan Tagana, yang ada di selingkaran Gunung Marapi.(prokopim tnd; ed. mus)

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *