PADANG PANJANG, potretkita.id – Menghentak! Ada bunyi dentuman. Dikira itu adalah aktivitas Gunung Marapi. Rupanya tidak. Berayun tapi mengejutkan.
Begitu komentar warga, beberapa detik setelah gempa yang berpusat di darat Magnitudo 4,4 mengejutkan. Melalui berbagai platform media sosial, warga mengabarkan getaran gempa yang mereka rasakan.
Warga dari arah Padang hingga Pariaman menginformasikan, gempa itu mereka rasakan berayun. Begitu dengan informasi dari Pasaman Barat.
Berbeda dengan warga Padang Panjang, Simabur, Rambatan, Batusangkar, dan Sungai Tarab hingga ke Lintau, gempa justru terasa menghentak dengan dentuman yang terdengar cukup keras.
Dari beberapa referensi diketahui, gempa terasa berayun ketika kita berada jauh dari titik koordinat lokasi gempa, dan semakin dekat akan terasa kian menghentak.
Warga Padang Panjang dan Tanah Datar merasakan gempa, Sabtu (27/1) pukul 23.50 WIB menghentak, karena mereka memang dekat dari titik lokasi.
Menurut informasi yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa itu memiliki kekuatan Magnitudo 4,4 dengan lokasi tujuh kilometer Barat Daya Batusangkar, pada kedalaman sepuluh kilometer.
Di Padang Panjang dan Bukittinggi, guncangan gempa terasa hingga MMI III, sedangkan II-III diraskan di Padang, Padang Pariaman, Pariaman, Pasaman Barat, dan Solok Selatan.
Tadi siang, pukul 15.03 WIB, tidak jauh dari koordinat gempa malam ini, sebenarnya juga sudah terjadi gempa dengan magnitudo 3,1 pada kedalaman 4 kilometer, menurut laman Magma Indonesia. Pusatnya 14 kilometer Barat Daya Batusangkar.(mus)
