Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
BERITASumbar

Begini Penjelasan BMKG Soal Gempa Magnitudo 5,7

250
×

Begini Penjelasan BMKG Soal Gempa Magnitudo 5,7

Sebarkan artikel ini
Pusat gempa yang mengguncang pesisir barat Sumbar.(inatews)
Example 468x60

PADANG, potretkita.id – Masyarakat di kawasan pantai barat Sumatera Barat, hingga ke Padang Panjang dan Bukittinggi yang jauh dari laut dikejutkan gempa bumi.

Gempa itu terjadi Senin (5/2) pukul 07.52 WIB. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) gempa itu masuk jenis gempa tektnik.

“Hasil analisis BMKG menunjukkan. gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4 (sebelumnya dirilis M 5,7). Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2,20 derjat LS ; 100,39 derjat BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 90 Km arah Tenggara Tuapejat, Sumatera Barat pada kedalaman 34 km,” jelas BMKG.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Dr. Daryono menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, maka gempa bumi yang terjadi merupakan gempa dangkal, yang berasosiasi dengan struktur sesar Mentawai.

READ  Gubsu Resmikan RSUD Tuan Rondahaim Saragih di Simalungun

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, bahwa gempa inimemiliki mekanisme pergerakan oblique turun atau oblique normal-fault,” katanya, sebagaimana dirilis pada laman InaTews BMKG.

Daryono menjelaskan, gempa bumi ini dirasakan di Mentawai, Padang, Agam, dan Padang Pariaman dengan skala intensitas III MMI, yakni getaran dirasakan nyata dalam rumah, dan terasa getaran seakan akan truk berlalu.

Sedangkan di Pesisir Selatan, Padang Panjang, Bukit Tinggi dengan skala intensitas II MMI. Artinya, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Hasil pemodelan menunjukkan, katanya, gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.

BMKG merekomendasikan, masyarakat agar tetap tenang, dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

READ  Pemkab Simalungun Peringati Hardiknas 2024

“Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” ujarnya.(edi)

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *