Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
BERITASumbar

Gempa Hembusan Marapi 35 Kali dalam Sehari

229
×

Gempa Hembusan Marapi 35 Kali dalam Sehari

Sebarkan artikel ini
Gunung Marapi sedang erupsi, dijepret oleh Ariel Mesha dari Pariangan, Tanah Datar, dan di-share pada GFB Salingka Tanah Datar.
Example 468x60

TANAH DATAR, potretkita.id – Gempa-gempa yang terkait dengan aktivitas erupsi Gunung Marapi, mengalami peningkatan sepanjang Kamis (8/2), demikian data yang dirilis oleh Magma Indonesia.

Meskipun terjadi kabut di sekitar gunung, namun aktivitas Marapi yang terletak di Kabupaten Tanah Datar dan Agam, Provinsi Sumatera Barat, nyaris sepanjang hari itu dapat teramati.

Asap yang berasal dari kawah utama gunung terlihat berwarna putih dan kelabu, menunjukkan adanya aktivitas yang cukup signifikan.

Tinggi kolom asap mencapai 400-500 meter dari puncak gunung, dan pada pagi hari, tingginya bahkan mencapai 700 meter, dengan arah angin menuju Batusangkar dan Sawahlunto, sesuai dengan arah angin saat itu.

Ahmad Afandi dan Indra Saputra dari Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi Bukittinggi, pada laman Magma Indonesia merilis, data pemantauan juga mencatat adanya peningkatan aktivitas gempa di sekitar Gunung Marapi.

READ  Nagori Siboras Terhubung Jalan Mulus dengan Nagori Saribu Jandi

Sedikitnya, terjadi sebanyak 5 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo berkisar antara 5.3-14.9 mm, dan durasi gempa 35-45 detik.

Selain itu, tercatat juga aktivitas sebanyak 35 kali gempa hembusan, 4 kali gempa hybrid/fase banyak, 2 kali gempa vulkanik dangkal, 3 kali gempa vulkanik dalam, 2 kali gempa tektonik lokal, 1 kali gempa tektonik jauh, dan 1 kali gempa tremor menerus.

Hingga Jumat (9/2) pukul 00.01 WIB, sejumlah aktivitas kegempaan masih terpantau di sekitar wilayah gunung tersebut. Terjadi aktivitas sebanyak 10 kali gempa jenis hembusan, satu kali gempa vulkanik dalam, satu kali gempa tektonik lokal, dan satu kali gempa tremor menerus.

PGA Marapi Bukittinggi dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), terus melakukan pemantauan secara intensif terhadap perkembangan situasi gunung api ini.

READ  IKM Madina Antarkan Bantuan Rp20 Juta Lebih

PVMBG menghimbau, masyarakat di sekitar gunung diminta untuk tetap waspada, dan mengikuti segala petunjuk evakuasi yang diberikan apabila diperlukan.

Upaya pencegahan dan mitigasi risiko terus dilakukan guna memastikan keselamatan seluruh warga yang berada di wilayah terdampak.

Sejak 9 Januari 2024 pukul 18.00 WIB, status Marapi ditingkatkan dari Level II atau Waspada menjadi Level III atau Siaga. Pada 3 Desember 2023 pukul 15.40 WIB, gunung ini meletus yang mengakibatkan 24 orang pendaki meninggal dunia.(*/edi)

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *