PADANG PANJANG, potretkita.id – Harga komoditas bahan pangan banyak yang naik, khususnya beras dan cabai. Pemerintah daerah diminta segera menbantisipasi.
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah memberikan peringatan, kepada seluruh pemangku kepentingan terkait, termasuk pemerintah daerah, untuk segera mengambil langkah guna menekan kenaikan harga sejumlah komoditas pangan.
Inspektorat Jenderal Kemendagri Tomsi Tohir, mengemukakan hal tersebut, saat memimpin Rapat Pengendalian Inflasi secara virtual, Senin (19/2).
Di Padang Panjang, rapat dihadiri Asisten II Setdako Ewasoska, perwakilan Forkopimda, BPS, kepala OPD terkait, dan undangan lainnya di Ruangan VIP Lantai II Balai Kota.
“Kenaikan harga pangan ini harus segera dicari solusinya. Baik dari Kementerian Pertanian, Bulog, maupun instansi terkait lainnya. Lakukan upaya-upaya untuk menekan harga ini,” ungkap Tomsi.
Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdako Putra Dewangga, dalam kesempatan itu mengakui, pada Februari terjadi kenaikan harga beberapa komoditas seperti cabai hijau, cabai rawit, dan cabai merah.
Menurutnya, kenaikan harga ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah faktor cuaca yang memasuki musim penghujan di beberapa daerah sentra, yang berdampak pada hasil produksi petani.
Harga cabai hijau, jelasnya, naik sebesar Rp9.334 (18,92%) dari Rp49.333 menjadi Rp58.667 per kilogram. Cabai rawit naik sebesar Rp4.167 (6,76%) dari Rp61.667 menjadi Rp65.834 per kilogram.
Sedangkan cabai merah mengalami kenaikan sebesar Rp11.000 (18,75%) dari Rp58.667 menjadi Rp69.667 per kilogram selama tiga minggu berturut-turut.
“Selain tiga komoditas tersebut, beras juga mengalami kenaikan harga nasional karena pasokan yang masih belum mampu memenuhi permintaan pasar, akibat produktivitas lahan petani yang belum maksimal karena masih ada dampak dari fenomena Elnino,” tambahnya.
Kami, ujarnya, akan mengoptimalkan strategi 4K, yaitu memastikan ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif.(kominfo pp)
