JAKARTA, potretkita.id – Sejumlah kementerian akan mulai pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) mulai Juli 2024. Secara bertahap, pejabat eselon I dan ASN pun pindah juga.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menyatakan. pemerintah telah menyiapkan kebijakan yang komprehensif terkait pemindahan itu.
“Presiden menyampaikan, pemindahan ibu kota negara menjadi langkah strategis yang bukan hanya membawa perubahan secara fisik bangunan atau gedung pemerintah, melainkan juga transformasi pola pikir, budaya kerja, dan dukungan sumber daya manusia,” ujar Anas.
Anas menambahkan, pada Juli 2024, sejumlah menteri dan jajaran akan mulai pindah ke IKN. “Juli sebagian menteri ada yang pindah, termasuk Pak Basuki (Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat],” katanya.
Pada September 2024, setelah rangkaian Upacara Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI, pemindahan ASN akan dilakukan secara lebih masif berdasarkan prioritas pemindahan.
Berdasarkan hasil penapisan, prioritas pertama pemindahan adalah 179 unit eselon I dari 38 kementerian lembaga (K/L), prioritas kedua 91 unit eselon I dari 29 K/L, dan prioritas ketiga 378 unit eselon I dari 59 K/L.
Penentuan pegawai yang akan dipindahkan diatur oleh masing-masing K/L dengan mempertimbangkan jumlah hunian yang tersedia dan kompetensi pegawai. “Pegawai ASN yang dipindah pada tahap pertama perlu diberikan tunjangan khusus. Jadi akan ada tunjangan khusus bagi PNS yang menjadi pionir pindah,” tambah Anas.
Selain pemindahan pegawai pemerintah pusat, pengisian ASN di IKN juga akan dilakukan melalui rekrutmen calon ASN (CASN) dan mutasi pegawai pemerintah daerah (pemda) di wilayah Kalimantan Timur.
Anas menyebut, pemerintah menyiapkan alokasi khusus bagi para putra-putri terbaik di wilayah Kalimantan, khususnya Kalimantan Timur untuk mengisi formasi ASN di IKN.(setkab.go.id)
