BOGOR, potretkita.id – Polres Bogor menerapkan dua rekaya lalu lintas. Hal itu dilakukan, untuk mengurangi kepadatan kendaraan menuju Puncak, baik ketika libur panjang dalam rangka Natal 2023, maupun penyambutan tahun baru 2024.
Rekayasa lalu lintas yang itu adalah pemberlakuan kendaraan dengan nomor polisi ganjil genap, serta secara situasional one way (satu arah) ada jalur wisata puncak.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, meski libur panjang perayaan Natal hanya berlangsung hingga 26 Desember 2023, tapi pihaknya tetap melanjutkan rekayasa lalu lintas, dengan alasan mengantisipasi kemacetan.
“27-29 Desember 2023 tetap masih ada ganjil genap. Kita memberlakukan ini agar bisa mengatur jumlah kendaraan yang naik ke Puncak,” jelasnya, sebagaimana diberitakan tribratanews.polri.go.id, diakses dan dikutip pada Selasa (26/12).
Menurutnya, pengamanan Jalur Puncak tetap diberlakukan hingga malam tahun baru 2024. Pada 31 Desember 2023 mulai pukul 18.00 WIB hingga 1 Januari pukul 01.00 WIB, ujarnya, kepolisian menerapkan car free night atau malam tanpa kendaraan.
“Jadi kami imbau, masyarakat yang ingin berlibur saat malam tahun, agar memasuki kawasan Puncak lebih awal, karena pada 31 Desember pukul 18.00 WIB hingga 1 Januari 2023 pukul 01.00 WIB kami terapkan car free night,” jelasnya.
Polres Bogor melibatkan 875 personel untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru, untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan lalu lintas, di beberapa titik rawan terjadi kemacetan.
Polres Bogor juga berkolaborasi dengan lintas instansi seperti TNI, Pemerintah Kabupaten Bogor, hingga organisasi masyarakat dan kepemudaan.(*/mus)
