Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
BERITAHUKUM DAN KEMANANSumatera

Korban Meninggal Lakalantas di Sumut Menurun

455
×

Korban Meninggal Lakalantas di Sumut Menurun

Sebarkan artikel ini
Petugas kepolisian memeriksa kelengkapan surat menyura dan kendaraan.(tbnews)
Example 468x60

MEDAN, kiprahkita.com – Berita baik datang dari Provinsi Sumatera Utara, di mana angka korban meninggal dunia, akibat kecelakaan lalu lintas (lakalantas), cenderung menurun.

Penurunan ini, dipercaya berkorelasi erat dengan menurunnya jumlah kecelakaan, dan peningkatan kesadaran masyarakat dalam tertib berlalu lintas.

Informasi ini dirilis, berkaitan dengan Direktorat Lalulintas Kepolisian Daerah Sumatera Utara baru saja menyelesaikan Operasi Keselamatan Toba 2024 yang berlangsung 13-26 Maret lalu. Hasilnya, operasi ini menekan angka kecelakaan.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol. Hadi Wahyudi menyatakan, keberhasilan operasi ini tidak terlepas dari kepatuhan masyarakat terhadap tertib berlalu lintas.

“Jika masyarakat membudayakan tertib berlalu lintas dan menjadi pelopor keselamatan, tentu kita semua menjadi lebih nyaman dalam berkendara,” ujarnya, dirilis laman Tribratanews.polri.go.id, diakses pada Jumat (29/3) pagi.

READ  BPKH Bantu Penanganan Galodo Sumbar Rp717 Juta

Ditlantas Polda Sumut mencatat, terjadinya 99 kasus kecelakaan lalu lintas selama operasi, dengan 20 orang dinyatakan meninggal dunia.

Hadi menegaskan, angka tersebut jauh lebih rendah, dibandingkan dengan angka kecelakaan pada operasi yang sama tahun 2023 lalu, yang mencapai 246 kasus.

Pada 2023, Polda Sumut mencatat 246 kasus kecelakaan selama Operasi Keselamatan Toba, dengan 65 orang meninggal dunia dan 72 orang mengalami luka berat.

Kendari demikian, Kapolda Sumut Irjen Pol. Agung Setya Imam Efendi menyatakan, angka pelanggaran berlalu lintas di Sumut masih cenderung mengalami kenaikan, dengan lonjakan sekitar 4,2 persen setiap tahunnya.

Oleh karena itu, Polda Sumut mengadakan Operasi Keselamatan Toba 2024, tidak hanya untuk menjaga ketertiban berlalu lintas selama bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri, tetapi juga untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berkendara, dan menurunkan angka fatalitas korban kecelakaan.(TBNews; edi)

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *