JAKARTA, potretkita.id – Pimpinan Pusat Muhammadiyah, menerbitkan pernyataan pers, yang terkait dengan pelaksanaan Pemilu 2024.
Pernyarfaan itu dirilis melalui Surat Nomor 001/PER/I.0/A/2024. Pernyataan ini ditandatangani oleh Ketua Umum Prof. Haedar Nashir, dan Sekretaris Umum Prof. Abdul Mu’ti.
Dalam pernyataan tersebut, Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan beberapa poin penting:
1. Mengapresiasi partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya, dengan tanggung jawab dan tertib di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
2. Menghargai Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan seluruh penyelenggara pemilu, dari tingkat pusat hingga TPS, aparat keamanan, dan semua pihak yang telah mendukung agar pelaksanaan pemilu berlangsung aman, tertib, dan lancar dari proses pemungutan hingga penghitungan suara.
3. Mengimbau semua pihak, termasuk partai politik, calon anggota legislatif, calon presiden-wakil presiden, dan pendukungnya, untuk bersabar menanti hasil resmi dari KPU. Semua pihak diminta tidak mengambil kesimpulan berdasarkan quick count yang disampaikan oleh lembaga survei.
4. Menekankan pentingnya menjaga situasi kondusif dengan sikap saling menghormati dan tenggang rasa. Pasangan capres-cawapres yang menang diminta untuk tidak jumawa, sementara bagi yang kalah diharapkan menerima hasil dengan jiwa besar dan legawa.
5. Apabila ada pihak yang berkeberatan dengan hasil pemilu, diimbau untuk menyelesaikannya melalui jalur Mahkamah Konstitusi dan tidak mengambil langkah yang berpotensi memicu kekerasan dan konflik horizontal.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah berdoa, agar Allah SWT memberikan rahmat dan pertolongan, kepada bangsa Indonesia sehingga tetap bersatu, berdaulat, dan maju.
Pernyataan pers ini menggarisbawahi, pentingnya menjaga stabilitas dan perdamaian dalam proses pemilu, serta menegaskan pentingnya menyelesaikan segala perbedaan pendapat melalui jalur hukum yang berlaku.(mus)
