PADANG, potretkita.id – Sistem satu arah (one way) di jalur Padang-Bukittinggi mengalami perubahan arah hari ini, Ahad (14/4), dengan pemberlakuan yang dipercepat dibandingkan hari sebelumnya.
Berdasarkan pengumuman yang disampaikan atas nama Dirlantas Polda Sumbar, kendaraan dari arah Bukittinggi menuju Padang kini dialihkan melalui Malalak, sementara kendaraan dari Padang menuju Bukittinggi harus melewati Padang Panjang.
Pemberlakuan one way ini mulai berlaku pukul 11.00 WIB hingga 17.00 WIB, menurut informasi yang disampaikan dalam pesan naratif dan flyer yang disebarluaskan kepada publik.
Flyer yang beredar di berbagai grup wartawan menyebutkan, pemberlakuan one way dengan arah baru ini akan berlangsung selama dua hari, yakni Ahad hingga Senin (14-15/4), yang dikenal sebagai puncak arus balik.
Meskipun terjadi perubahan arah, tiga hari pemberlakuan one way dengan arah Padang-Bukittinggi via Malalak dan Bukittinggi-Padang via Padang Panjang, akses transportasi terbilang cukup lancar.
Namun, setelah jam pemberlakuan one way berakhir, terjadi kerumunan alias kemacetan total. Hal ini disebabkan oleh padatnya arus kendaraan dari arah Padang ke Bukittinggi yang melintasi di Padang Panjang, serta penyempitan jalan di Kelok Antu Aie Angek.
Kemacetan juga terjadi di beberapa titik dari Sicincin hingga Malalak, serta sepanjang ruas jalan Balingka-Padang Luar, di mana kendaraan dari arah Padang dan Bukittinggi bertemu di titik perempatan Pasar Padang Luar.
Kondisi ini menjadi perhatian bersama, dengan harapan bahwa pengaturan lalu lintas yang diperbarui akan membantu mengurangi kemacetan dan memastikan kelancaran arus kendaraan selama periode arus balik ini. (kiprahkita.com)
