PADANG, potretkita.id – Tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Padang, meraih nilai tertinggi dalam pengelolaan arsip internal. Masih banyak yang memiliki nilai rendah.
“Dari 52 OPD yang ada di Pemko Padang, beberapa di antaranya memiliki nilai cukup tinggi dalam pengawasan arsip internal. Tiga OPD mendapat nilai AA, yakni BPKAD, Bappeda, dan Dinas Kesehatan. OPD lain masih memiliki nilai rendah,” kata Asisten III Setdako Padang Corri Saidan.
Corri mengatakan hal itu, saat membuka Sosialisasi Penataan dan Penyusutan Arsip Pada OPD di Lingkup Pemko Padang, Kamis (1/2/2024).
Menurutnya, arsip tidak boleh disepelekan karena mengandung nilai sejarah. Pada kondisi tertentu, arsip juga menjadi bukti hukum dan dokumen berharga. Sebab itu, tuturnya, Pemko Padang terus mendigitalisasikan arsip, sebagai salah satu cara utuk merawanya, sehungga dapat diakses dan dilihat kapan saja.
“Kita ingin mewujudkan Padang sebagai kota yang arsipnya autentik, terintegrasi dan terpercaya,” katanya, sebagaimana diberitakan Dinas Kominfo Kota Padang, diakses dan dikutip pada Jumat (2/2) pagi.
Untuk meakukan digitalisasi arsip itu, menurutnya, Pemko Padang meminta setiap OPD mengirimkan arsip statisnya kepada Lembaga Kearsipan Daerah (LKD).
“Kami mengimbau kepada seluruh OPD untuk menjadikan hal ini sebagai perhatian, memberikan arsip statisnya kepada LKD,” ajak Corri di depan peserta sosialisasi di Balaikota Padang saat mewakili wali kota.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang Feri Mulyani Hamid pun mengimbau kepada tiap OPD. agar tidak ragu-ragu menyerahkan arsip statis kepada LKD. Apalagi setiap OPD tidak bisa lepas dari arsip.
“Arsip itu akan kita digitalisasi agar tak hilang dan diselamatkan negara,” jelasnya.(kominfo pdg; ed. mus)