SIMALUNGUN, potretkita.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun, kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Kali ini, gelaran pelayanan Administrasi Kependudukan (adminduk) dan Kesehatan dilangsungkan di Nagori Bosi Sinombah, Kecamatan Dolok Silou.
Acara tersebut dihadiri Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS), serta sejumlah pimpinan perangkat daerah. Bertempat di lapangan SD Negeri 095263 Bosi Sinombah, kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat (15/3/2025).
Bupati menegaskan pentingnya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat, dalam mewujudkan kemajuan Kabupaten Simalungun.
“Kita harus duduk bersama dan bersatu untuk membangun kampung halaman kita ini. Dan saya berharap semua masyarakat Dolok Silau ini bisa bersatu dan bersama-sama dalam membangun kampung kita ini,” ujarnya.
Beliau juga mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi aturan yang berlaku. “Jangan suka menerobos aturan yang sudah ditetapkan,” pinta Bupati, dikutip dari akun @Pemkab Simalungun, Sabtu (16/3).
Bupati juga menyinggung soal pertanian, di mana Pemkab Simalungun terus berupaya meningkatkan hilirisasi dan jaminan harga pertanian di wilayah tersebut.
“Saya ini sudah seperti gosokan di Jakarta sana, dalam upaya mencari gelontoran anggaran untuk pembangunan di Kabupaten Simalungun,” ucap Bupati.
Kita patut bersyukur, imbuhnya, banyak anggaran yang digelontorkan ke Simalungun. Artinya, pemerintah pusat sudah percaya dengan pemerintah dan masyarakat Simalungun.
Jaminsen Saragih, tokoh masyarakat setempat, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Bupati Simalungun serta Ketua TP PKK dalam kegiatan pelayanan kemasyarakatan di Nagorinya.
“Ini sangat banyak memberikan manfaat bagi masyarakat di Dolok Silau,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan. ini adalah kali pertama ada pelayanan KTP-el di Kecamatan Dolok Silau, yang menjadi bagian dari program pelayanan administrasi kependudukan di 10 kecamatan.
Kepala Dinas Kesehatan Edwin Tony SM Simanjuntak menjelaskan, pihaknya menyelenggarakan pelayanan kesehatan khusus untuk usia lanjut.
“Hal ini untuk peningkatan SPM yaitu pemeriksaan kesehatan, gizi, gula darah, kolesterol, asam urat, serta pelayanan kesehatan bagi balita,” kata Edwin.
Pelayanan tersebut langsung dilayani oleh dokter umum, dokter spesialis penyakit dalam, dan dokter spesialis anak, dengan target pelayanan lansia sekitar 100-120 orang.(kominfo sml)
