Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
BERITASumbar

Asap Tipis Masih Terlihat di Puncak Marapi

271
×

Asap Tipis Masih Terlihat di Puncak Marapi

Sebarkan artikel ini
Gunung Marapi di Sumatera Barat, terlihat mengeluarkan asap tipis.(Magma Indonesia)
Example 468x60

PADANG PANJANG, potretkita.id – Asap tipis masih terlihat keluar dari kawah Gunung Marapi, Provinsi Sumatera Barat, Ahad (4/2) pagi.

Pada beberapa platform media sosial, masyarakat membagikan foto menunjukkan asap tipis di puncak Marapi, dan dijepret dari kawasan Kota Padang Panjang. Gunung api itu terletak di Kabupaten Tanah Datar dan Agam.

Sebuah foto yang diposting anggota Radio Antar Penduuk Indonesia (RAPI) Kota Padang Panjang Afrinal (JZ03FAD) pukul 07.46 WIB menunjukkan, asap tipis berwarna jingga terkena cahaya matahari pagi, menghias puncak Gunung Marapi. Foto dijepret pukul 6.30 WIB.

Teguh Purnomo dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi menjelaskan, sejak pukul 06.23 WIB Gunung Marapi terlihat jelas.

“Teramati asap kawah utama, berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang tinggi, sekitar 50-100 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah ke arah barat laut,” tulisnya, sebagaimana dirilis pada laman Magma Indonesia.

Selain asap tipis, pada periode 00-06.00 WIB, Gunung Marapi juga mengalami kegempaan, di antaranya satu kali gempa hembusan, satu kali gempa Vulkanik Dangkal, satu kali gempa Tektonik Jauh, dan satu kali kali gempa Tremor Menerus.

READ  Gubernur Lantik Andree sebagai Penjabat Walikota Padang

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan, Gunung Marapi tetap berstatus Level III atau Siaga. Penetapan itu dilakukan, setelah PVMBG melakukan pemantauan dan evaluasi.

Pada periode kedua Gunung Marapi berstatus Siaga, 23-31 Januari 2024, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melakukan pengamatan intensif, baik secara visual maupun instrumental.

“Sejak 25 Januari 2024 tidak ada lagi aktivitas atau gempa erupsi yang terekam. Namun pada hari yang sama, gempa hembusan terekam 49 kali. Ini adalah angka tertinggi yang pernah terekam sejak erupsi utama pada 3 Desember 2023,” jelas Kepala PVMBG Hendri Gunawan.

Menurut laman berita kiprahkita.com, penjelasan itu tertuang dalam surat yang ditujukan kepada kepala BNPB, gubernur Sumbar, walikota Padang Panjang dan Bukittinggi, serta bupati Agam dan Tanah Datar.

READ  Menyingkap Daerah-daerah Rawan Bencana Marapi

PVMBG mencermati, data laju emisi gas SO2 lebih rendah dari sebulan sebelumnya, namun nilai fluks gas, saat ini masih cukup tinggi. Keadaan seperti itu, menurutnya, mengindikasikan masih adanya pelepasan gas SO2 dari magma.

“Pasokan magma dari kedalaman terindikasi dari masih terekam gempa low frequency, vulkanik dangkal, dan vulkanik dalam yang cukup intensif. Itu artinya, aktivitas vulkanik Gunung Marapi, dinilai masih tinggi dengan beberapa potensi ancaman,” jelasnya.

Terdapat lima gunung api di Indonesia yang berstatus Siaga, yaitu Gunung Anak Krakatau di Lampung, Lewotobi Laki-laki (Nusa Tenggara Timur), Marapi (Sumatera Barat), Merapi (Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah), dan Gunung Semeru di Jawa Timur.

Khusus Gunung Lewotobi Laki-laki sempat dinaikkan status ke Level IV atau Awas, dan kembali diturunkan ke Level III atau Siaga dua pekan lalu.(mus)

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *