Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
BERITASumbar

Gunung Marapi Naik ke Level Siaga, ini yang Harus Kita Lakukan

1176
×

Gunung Marapi Naik ke Level Siaga, ini yang Harus Kita Lakukan

Sebarkan artikel ini
Surat PVMBG tentang kenaikan status Gunung Marapi dari waspada ke siaga.(ist)
Example 468x60

PADANG PANJANG, potretkita.id – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), menaikkan status Gunung Marapi dari Level II (Waspada) ke Level III (Siaga), terhitung mulai Selasa (9/1/2024) pukul 18.00 WIB.

Gunung api yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, serta dekat dari Kota Padang Panjang dan Bukittinggi itu, sejak Agustus 2011 sudah berstatus Level II. Namun, sejak 3 Desember 2023 lalu, mengalami peningkatan erupsi yang cukup tinggi.

Peningkatan status itu diketahui dari surat Badan Geologi Nomor 71.Lap/GL.03/BGV/2024, bertanggal 9 Januari 2024. Surat dengan prihal Penyampaian Kenaikan Tingkat Aktivitas Gunung Marapi dari Level II ke Level III itu, ditujukan kepada BNPB, Gubernur Sumbar, Walikota Bukittinggi, Walikota Padang Panjang, Bupati Tanah Datar, dan Bupati Agam.

Dalam surat itu disebutkan, berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh, maka tingkat aktivitas Gunung Marapi dinaikkan dari Level II (Waspada) ke Level III (Siaga), terhitung mulai 9 Januari 2024 pukul 18.00 WIB.

READ  68 Orang Pengungsi Marapi Terima Bantuan Logistik

Surat yang ditandatangani Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendra Gunawan itu ditegaskan, Pemko Bukittinggi, Padang Panjang, Pemkab Tanah Datar, dan Agam diminta senantiasa berkoordinasi dengan PVMBG dan Pos Pengamatan Gunung Api Bukittinggi.

Untuk itu, masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan, agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4,5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.

Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran/bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi, agar selalu mewaspadai potensi/ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi, terutama di saat musim hujan.

Jika terjadi hujan abu, maka masyarakat dimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut, untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. Selain itu, agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.

READ  Polri dan TNI Turunkan 135 Ribu Personil untuk Amankan Nataru 2023

Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Marapi di JI. Prof. Hazairin No.168 Bukit Tinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Marapi.

Masyarakat, instansi pemerintah, maupun instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan aktivitas maupun rekomendasi Gunung Marapi melalui aplikasi android Magma Indonesia, website Magma Indonesia , dan media sosial PVMBG di facebook, twitter, dan instagram.(mus).

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *