PADANG, potretkita.id – Investor asal Turki tergoda potensi Mandeh dan Mentawai. Pemprov Sumbar pun membuka peluang bekerja sama, khususnya di bidang kepariwisataan.
Gubernur Sumbar Buya H. Mahyeldi Ansharullah, secara resmi menyambut kunjungan investor itu, Kamis (25/1) di Istana Gubernur; Jl. Sudirman Padang. Invetor yang berkunjung adalah Abdullah Alamri, Mustafa Aydemir, dan Omer Medeni dari SAJA Group.
“Sumbar sangat berpotensi dalam bidang pariwisata dengan pertumbuhan ekonomi mikro dan makro Sumbar yang sangat mendukung investasi. Tahun 2023 lalu, kami menargetkan 8,2 juta kunjungan wisatawan, dan terealisasi 11,2 juta,” ucapnya.
Kawasan Wisata Mandeh dan Kepulauan Mentawai, sebut Mahyeldi, memiliki potensi luar biasa, bila digali dan dikelola maksimal. Pemprov Sumbar, ujarnya, siap untuk memfasilitasi SAJA Group berinvestasi di sektor pariwisata.
Menurutnya, saat ini Pemprov Sumbar sedang kampanye pariwisata halal dan industri halal, termasuk ekonomi dan keuangan syariah. Hal ini, tegasnya, sejalan dengan percepatan pariwisata halal dan industri halal di Sumatera Barat.
Alamri mewakili rekannya dari SAJA Group mengaku, mereka sangat senang bisa bertemu langsung dengan Gubernur Sumbar. Dalam pertemuan itu, ia turut menyatakan minat untuk berinvestasi dalam bentuk pembangunan resort dan perhotelan di Kawasan Mandeh dan Mentawai.
Kepala Dinas Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Sumbar Adib Alfikri menambahkan, SAJA Group memang telah banyak mengelola bisnis di bidang pariwisata. Oleh karena itu, katanya, tujuan ke Sumbar saat ini ialah untuk menyaksikan langsung potensi Kawasan Mandeh dan Mentawai.(adpsb)
