Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
EventTOUR

Kota Tua di Padang Punya Sejarah Panjang

239
×

Kota Tua di Padang Punya Sejarah Panjang

Sebarkan artikel ini
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah dan Walikota Padang Hendri Septa, usai pembukaan Festival Rakyat Muaro Padang.(mc padang)
Example 468x60

PADANG, potretkita.id – Kota Tua di Padang memiliki sejarah panjang. Kaya dengan khazanah budaya. Sebuah keragaman dan keunikan luar biasa yang sepatutnya digali dan dikembangkan.

Demikian dikatakan Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi Ansharullah, Jumat (18/4),saat memberi sambutan pada kegiatan pembukaan Festival Rakyat Muaro Padang. Event ini akan berlangung hingga Ahad (21/4).

Mahyeldi menyebut. Festival Muaro sebagai terobosan dan inovasi luar biasa. Dengan tema ‘Tempo Doeloe’ tahun ini, berbagai acara disajikan bagi wisatawan. dan perantau untuk menikmati waktu di Kota Padang.

“Kota Tua memiliki sejarah yang kaya, berbagai budaya bersatu di sini, dan dukungan harmonisasi yang luar biasa berkat Pemerintah Kota Padang bersama unsur Forkopimda,” katanya, pada pembukaan festival yang dihelat di bawah Jembatan Siti Nurbaya itu.

READ  96,2 Persen Ibu Hamil Sudah Ukur LiLA

Gubernur mengatakan, berbagai kesenian di kawasan Muaro merupakan kolaborasi budaya yang menunjukkan keharmonisan dari masyarakat Kota Padang.

Menurutnya, dengan kondusifitas di Muaro, ini menjadi daya tarik bagi masyarakat dan perantau, terutama dengan keberagaman budaya yang ada. Ini merupakan bukti, tuturnya, pemerintah merawat dan mengaktualisasikan warisan budaya dengan baik. Inilah yang menjadi keunikan Kota Padang.

Festival Muaro adalah festival rakyat tempo doeloe, sebagai pengingat agar kita menjaga kekayaan Sungai Batang Arau dan kawasan Muaro, yang merupakan pusat perekonomian dan perdagangan di masa Belanda.

Walikota Padang Hendri Septa menegaskan, kekayaan peradaban ini harus dijaga dengan baik, sambil membangun kesadaran akan pentingnya mencintai sejarah.

READ  30 Ribu Peserta Ikuti Gowes Siti Nurbaya

“Melalui iven ini, mari kita jadikan festival ini sebagai milik warga Kota Padang, yang memiliki berbagai etnik dan keberagaman yang hidup saling berdampingan. Inilah yang patut kita apresiasi,” imbuhnya.

Ketua Panitia Edi Hasymi dalam laporannya mengatakan, pihaknya ingin mengulang kesuksesan tahun lalu, dengan menghadirkan banyak iven yang dapat disaksikan pengunjung.

“Banyak iven menarik seperti fashion show jadul, karnaval budaya multi etnis, lomba menggambar, Selaju Sampan, Urang Padang Bagamad, penampilan band, peluncuran buku Batang Arau, pameran foto, UMKM, dan Ekraf,” terangnya.(kominfo pdg; ed. edi)

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *