TOBA, potretkita.id – Bupati Poltak Sitorus, merasa bangga dengan prestasi yang diraih oleh Kabupaten Toba, atas penerimaan tiga sertifikat dan piagam penghargaan dari pemerintah pusat.
Hal itu disampaikan Bupati Poltak Sitorus, Senin (18/40, saat memimpin apel Hari Kesadaran Nasional Tingkat Kabupaten Toba di Halaman Kantor Bupati Toba; Balige.
Poltak mengucapkan selamat kepada seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Toba, atas kerja keras yang telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah, serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Ia kemudian menyerahkan ketiga serifikat dan piagam penghargaan tersebut. kepada pimpinan perangkat daerah terkait.
Ketiga piagam penghargaan tersebut meliputi Sertifikat Kabupaten/Kota Bebas Frambusia dari Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, dan Piagam Penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Toba sebagai Pemerintah Daerah Dengan Persentase Tertinggi Pengiriman Data Instansi Pemerintah, Lembaga, Asosiasi, dan Pihak Lain (ILAP) ke KPP Pratama Tahun Pajak 2023 di Lingkungan Kanwil DJP Sumatera Utara II.
Berikurnya, Piagam Penghargaan kepada Kabupaten Toba atas Komitmennya Mencapai Universal Health Coverage Tahun 2024, oleh Deputi Direksi Wilayah II BPJS Kesehatan.
Bupati dalam arahannya meminta para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Toba, agar senantiasa berupaya meningkatkan sumber daya manusia.
Dia menekankan pentingnya pelayanan masyarakat dengan prinsip namarugamo (peduli), namaradat (sopan santun), namarbinotoan (pintar bijaksana), dan namaruhum (taat aturan hukum).
Poltak Sitorus, sebagaimana diberitakan Dinas Kominfo Toba, juga meminta para ASN untuk memiliki etos kerja yang tinggi dengan prinsip HIPAS (Hibas, Padot, Togos) dan BE FAST (Believe, Executed, Focus, State, Teaching).
Dia menekankan pentingnya manajemen kesehatan dan spiritual, dengan rumus CERDIK (Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin beraktivitas, Diet seimbang, Istirahat cukup, Kelola stres), serta TOOLS (Tuhan, Olahraga, Berbagi, Supplai makanan yang membuat tidak stres) untuk mengelola stres.
Poltak menegaskan, nasihat-nasihat tersebut tidak hanya sebatas slogan, melainkan harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Dia mengakhiri arahannya dengan penegasan, penerapan nasihat tersebut akan memicu tubuh untuk memproduksi hormon endorfin, yang dapat membuat orang merasa bahagia dan panjang umur.
Sebagai bupati, Poltak berkomitmen untuk memberikan pembinaan, sementara kepada para ASN, dia menyerukan untuk melaksanakan nasihat-nasihat tersebut secara aktif.(mctoba)
