JAKARTA, potretkita.id – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), mengumumkan pembukaan program penerimaan mahasiswa baru (PMB), untuk Politeknik Pariwisata (Poltekpar) tahun akademik 2024/2025.
Melalui enam Poltekpar di bawah naungan Kemenparekraf, Poltekpar menyediakan kuota untyuk 3.860 calon mahasiswa. Mereka akan dididik menjadi sumber daya manusia yang handal di sektor pariwisata Indonesia.
Menteri Parekraf Sandiaga Salahuddin Uno, dalam keterangannya menjelaskan, Poltekpar telah membuktikan diri sebagai lembaga pendidikan, yang mampu mencetak lulusan unggul, di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Dengan kinerja pariwisata yang terus meningkat di Indonesia, pengembangan sumber daya manusia pariwisata menjadi hal yang sangat strategis,” ujarnya.
Kami, sebut Sandiaga, mengajak para calon mahasiswa untuk mengikuti pendidikan di Poltekpar, sebagai langkah untuk mempersiapkan diri secara profesional dalam industri ini.
Proses penerimaan mahasiswa baru Poltekpar Tahun Akademik 2024/2025, terbagi dalam dua kategori seleksi. Pertama, Seleksi Bersama Masuk (SBM) Politeknik Pariwisata, yang merupakan pendaftaran dan seleksi terintegrasi antara seluruh Poltekpar di bawah naungan Kemenparekraf.
Kedua, Seleksi Mandiri Masuk (SMM) Poltekpar, yaitu seleksi yang diselenggarakan secara mandiri oleh masing-masing Poltekpar.
Ni Wayan Giri Adnyani, sekretaris Kementerian Kemenparekraf mengungkapkan, peningkatan jumlah kuota penerimaan mahasiswa baru Poltekpar, untuk tahun ini dari 3.805 menjadi 3.860.
“Pendidikan vokasi yang berkualitas, akan menghasilkan sumber daya manusia pariwisata yang unggul, dan mampu bersaing di tingkat internasional,” kata Giri.
I Gusti Ayu Dewi Hendriyani, Plt. Kepala Pusat Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menambahkan, SBM Poltekpar akan dibuka secara resmi pada 26 Februari 2024.
“Selain itu, Seleksi Bersama Masuk Poltekpar akan diluncurkan secara resmi oleh Mas Menteri,” tambah Dewi.
Demikian siaran pers, melalui laman Kementerian Parekraf, disampaikan oleh I Gusti Ayu Dewi Hendriyani, selaku Kepala Biro Komunikasi Kementerian Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif dan Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.(*/mus)
