PADANG, potretkita.id – Setelah bulan puasa dan Lebaran, program Padang Bagoro kembali digelar di Kota Padang. Pada pekan terakhir April 2024 ini, kegiatan bersih-bersih lingkungan ini dilaksanakan di seluruh daerah di Kota Padang, dengan dukungan kuat dari warga di sebelas kecamatan dan 104 kelurahan.
Wali Kota Padang Hendri Septa, merasa bersyukur atas antusiasme masyarakat dalam mengikuti program ini.
“Alhamdulillah, atas nama Pemerintah Kota Padang, saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat yang selalu antusias melakukan Padang Bagoro setiap bulannya,” ujarnya.
Wako Hendri mengatakan hal itu, saat melakukan monitoring dan bergotong-royong bersama warga di beberapa titik di kawasan Kelurahan Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji, Ahad (28/4/2024) pagi.
Padang Bagoro adalah program kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, mulai dari keluarga.
Dalam kegiatan ini, peserta didik juga ikut serta bergotong-royong membersihkan pekarangan rumah mereka bersama orang tua, sembari membuat konten untuk kompetisi.
“Insya Allah, melalui gerakan ini semoga Kota Padang menjadi kota yang bersih dari sampah, terjaga keasrian lingkungannya, dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” lanjut Wali Kota.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang Fadelan Fitra Masta menyebutkan, Padang Bagoro dilakukan setiap sekali sebulan, pada hari Ahad mulai pukul 07.00-10.00 WIB, sesuai dengan tanggal yang ditentukan.
Dalam pelaksanaannya, setiap anggota keluarga bergotong-royong membersihkan pekarangan rumah atau saluran selokan di depan rumah masing-masing.
Dalam kegiatan Padang Bagoro kali ini, DLH Kota Padang menggandeng 50 perwakilan organisasi bank sampah, untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya program bank sampah.
Tujuannya adalah agar seluruh warga dapat menjadi anggota bank sampah, sehingga mampu memilah sampah organik dan non organik.
“Ini adalah upaya untuk mengurangi sampah yang diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA) Aie Dingin setiap harinya, serta memanfaatkan sampah yang dipilah untuk nilai ekonomis sebagai tabungan emas di bank sampah,” jelasnya.
Acara ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Andree Algamar, para Asisten, sejumlah pimpinan OPD di lingkup Pemko Padang, dan Camat Kuranji Ridho Satria.(kominfo pdg)
