Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
BudayaEventSOSBUD

Alek Bakajang Tradisi Budaya Terpopuler

414
×

Alek Bakajang Tradisi Budaya Terpopuler

Sebarkan artikel ini
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah melambaikan tangan dari 'kapal pesiar' Alek Bakajang di Lmimapuluh Kota.(adpsb)
Example 468x60

LIMAPULUHKOTA, potretkita.id – Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, mengapresiasi gelaran Alek Bakajang di Nagari Gunung Malintang, Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota.

Tradisi ini, yang diperkirakan telah berusia ratusan tahun, meraih penghargaan tingkat nasional sebagai Juara 1 kategori atraksi budaya terpopuler dalam nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) tahun 2021.

Dalam penutupan acara Alek Bakajang 2024 pada Rabu (17/04/2024), Gubernur Mahyeldi menyatakan kebanggaannya atas prestasi ini.

“Kita sangat bangga dengan kesuksesan Alek Bakajang yang meraih Juara 1 dalam API tahun lalu,” ujarnya.

Gubernur juga menyoroti kepedulian masyarakat terhadap tradisi tersebut, yang terlihat dari partisipasi ribuan warga dalam perayaan iven tersebut.

Ia meyakini, Alek Bakajang tidak hanya sebagai sarana hiburan, tetapi juga penting dalam mempererat relasi antarwarga dalam masyarakat.

READ  Fitrah Sudah Donorkan Darahnya Sebanyak 50 Kali

“Kami berharap agar Alek Bakajang dapat menjadi salah satu iven unggulan dalam Kharisma Event Nusantara, yang diselenggarakan oleh Kemenparekraf.

Hal ini akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sumbar, yang pada akhirnya akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat,” katanya.

Minat Gubernur Mahyeldi terhadap Alek Bakajang sangat besar, hingga ia meminta Wali Nagari Gunung Malintang untuk menyusun laporan terperinci mengenai pelaksanaan iven tersebut.

“Saya meminta Wali Nagari Gunung Malintang untuk menyusun laporan tentang seluruh kegiatan Alek Bakajang selama lima hari ini,” ujarnya, sebagaimana diberitakan Biro Adpim Setdaprov Sumbar.

Menyambut permintaan tersebut, Wali Nagari Gunung Malintang Wido Putra, memberikan penjelasan singkat mengenai sejarah terselenggaranya tradisi Alek Bakajang.

READ  Kabupaten Toba Patok Target Transaksi Rp1 Triliun

Tradisi ini dimulai dengan kunjungan setiap warga kepada Niniak Mamak atau Datuak Panghulu, dan dilanjutkan dengan silaturahmi antarsuku menggunakan perahu (kajang) yang melintasi Sungai Batang Mahat.

Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin, juga memberikan apresiasi tinggi kepada masyarakat Nagari Gunung Malintang yang setiap tahun menyelenggarakan iven Alek Bakajang.

Ia berharap agar tradisi ini didokumentasikan secara komprehensif dan lengkap agar dapat diwariskan dengan mudah kepada generasi mendatang.(adpsb; edi)

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *