JAKARTA, potretkita.id – Kawasan Kota Tua, tetap menjadi pilihan favorit bagi warga Jakarta dan para pendatang dari luar kota. Mereka berunjung ke situ, dalam rangka merayakan liburan Lebaran di ibu kota.
Keunggulan Kota Tua sebagai tempat wisata yang ramah di kantong dan mudah diakses, sepertinya menjadi alasan utama.
Destinasi ini menyajikan keindahan sejarah yang tidak terlupakan, tanpa membebani wisatawan dengan perbekalan makanan dan minuman, karena semua tersedia di sana.
Selain itu, kebersihan dan keamanan yang terjaga membuat pengalaman berwisata semakin menyenangkan.
Rustam Atmodjo (55 thn), warga Kota Semarang, Jawa Tengah, menunjukkan antusiasmenya mengunjungi Kota Tua Jakarta, karena harganya yang terjangkau dan aksesibilitasnya yang mudah melalui Busway dan KRL.
“Saya baru tiba semalam di Jakarta, mengantar anak kembali ke Jakarta. Karena saya senang melihat bangunan kota tua seperti di Semarang, makanya saya sempatkan datang ke sini. Mumpung lagi di Jakarta,” ungkapnya.
Pendapat serupa juga diungkapkan oleh Fitri (24 thn), warga Cibubur, yang mengatakan bahwa berwisata ke Kota Tua sangat terjangkau menggunakan commuterline.
“Dari rumah tadi saya naik transportasi online turun di Stasiun Universitas UI, Depok. Hanya dua kali naik transportasi dan biayanya hanya Rp30 ribu sekali berangkat turun di Stasiun Jakarta Kota, lalu tinggal jalan sampai di sini di museum sejarah,” katanya.
Menurut informasi dari posko liburan di Kota Tua, lima museum terdekat, termasuk museum sejarah, museum wayang, museum keramik, museum Bank Indonesia, dan museum Bank Mandiri, telah dibuka setelah Lebaran 2024.
Wisatawan diharapkan untuk memantau agenda kegiatan Kota Tua melalui akun Instagram @kotatua.jkt untuk mendapatkan informasi terbaru dari Unit Pengelola Kawasan (UPK).
Mereka juga dapat mengunjungi pos jaga di beberapa titik di kawasan taman Fatahillah, atau Tourism Information Center (TIC) yang terletak di depan Café Batavia.(infopublik; ed. edi)
