PADANG PANJANG, potretkita.id – Santri Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang berhasil menuntaskan sebuah film, bergenre dinamika keluarga dalam pembinaan anak usia remaja.
Film berjudul Nestapa itu, Sabtu (23/3), di-launching di Aula AR Sutan Mansur Kauman. Apresiasi luar biasa terhadap karya santri itu datang dari Pimpinan Badan Pembina Pesantren Kauman, Mudir Dr. Derliana, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pabasko Musriadi Musanif, dan kepala Kantor Kementerian Agama yang diwakili H. Syaiful Arifin.
Derliana menjelaskan, pembuatan film berdurasi 30 menit itu adalah salah satu pilihan ekstrakurikuler yang disediakan untuk santri. Selain pembuatan film atau sinematografi, terdapat 54 kegiatan lainnya yang bisa dipilih santri untuk program pengembangan dirinya.
Menurutnya, memproduksi film ini merupakan upaya pesantren dalam mendorong para santri yang memiliki minat terhadap sinematografi, agar dapat mengeluarkan potensi terbaiknya, apalagi film yang mereka tonton adalah hasil karya santri Kauman sendiri.
Sementara itu, Musriadi dalam sambutannya menegaskan, berkesenian dan melakukan kreativitas kebudayaan bukanlah hal tabu bagi Muhammadiyah, termasuk memproduksi film dengan segala dinamikanya, sejak dari persiapan hingga mengemas jalannya cerita, untuk kemudian menyuguhkannya untuk dinikmati publik.
Industri film, imbuhnya, juga terbukti mendorong inovasi teknologi, sehingga keduanya bisa terus berkembang dan berjalan beriringan, untuk perkembangan industri kreatif yang banyak membawa manfaat perekonomian untuk masyarakat.
“Film terbukti mampu membentuk karakter remaja dewasa ini. Lewat film, remaja bahkan sampai meniru apa yang ia lihat. Kita berharap bisa menjadi partner teknologi dari para sineas muda, dan mewujudkan karya mereka. Semoga ini menjadi ladang dakwah bagi kita,” tambahnya.
Musriadi mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Pesantren Kauman, dalam upaya melahirkan generasi cerdas berkemajuan. Baginya, kegiatan ini merupakan langkah awal untuk terus berproses, agar kelak Kauman menjadi production house film-film terbaik.
Sambutan dan apresiasi juga disampaikan Syaiful, mewakili Kepala Kemenag Padang Panjang H. Alizar Chan. Untuk itu, pihaknya pun terus mendorong kreatifitas santri Kauman, sehingga dapat pula meraih prestasi di bidang sinematografi,, yang terbukti belum digarap santri dan siswa lembaga pendidikan keagamaan di Padang Panjang.
Syaiful mengucapkan selamat kepada para santri Kauman atas capaian prestasi menggembirakan ini. Dia pun mendorong, Pesantren Kauman mematangkan posisi, untuk bisa mengikuti Festival Film yang setiap tahun rutin dilaksanakan Kementerian Agama dalam skala nasional.(edi)
